
pengalaman pribadiku
ketika aku masih kecil aku dan teman-temanku sering berman bersama-sama di rumahku dan biasanya kita bermain petak umpet. permainan petak umpet ini biasanya kita mainkan kalau sudah sore jadi saya dan teman-teman berkumpul di halam rumahku dan memulai permainan petak umpet dan siapa-siapa yang kalah dalam sut dialah yang menjadi sempauk ( dalam bahasa sasak) sempauk ini bertuga ssebagai pemcari dari kawan kwan yang mengumpat tapi kalau ada kawan saya yang suka cuarang dia biasanya ngumpat di rumahnya sendiri sehingga sempauk susah mencarinya. saat kami masuk kesekoh dasar kamipun didaptarkan oleh ortu masing-masing. suatu hari pas waktu pertama kali masuk sekolah aku heran begitu banyak teman-teman yang gak aku kenal namun lama-kelamaan aku saling kenal dengan teman-temanku yang begitu banyak. 3 kemudian aku pernah menangis karena akau tidak dapat 3 besar di kelas waktu itu aku masih kelas IV SD soalnya dari kelas I SD sampai dengan kelas III SD aku selalu mendapat 3 besar di kelas dengan kejadian itu aku pun berjanji harus bisa menjadi juara kelas. ketiak pembagian rapor semester II harapanku pun tercapai aku menjadi jauara kelas akau pun naik kelas V di kelas V aku menjadi juara kelas lagi sampai aku naik ke kelas VI, di kelas VI aku juga masih menjadi juara kelas sampai akau tamat SD. setelah tamat dari SD aku pun melanjutkan ke SMP tepatnya di SMPN 1 Aikmel waktu pertama aku masuk sekolah di SMP aku sangat kau karena tidak ada teman satu pun yang aku kenal rasanya aku hidup di alam lain, untung ada anak anak yang kumpul-kumpul aku pun ke sana dan dari itu akau mempunyai banyak teman.